Category : Beasiswa MAB

Home»Archive by Category "Beasiswa MAB" (Page 5)

Pondokan MAB : Tempat Saya Belajar Kehidupan

Sholat Berjamaah di Pondokan MAB

Pondokan Mata Air Biru (MAB) bukan sekedar tempat untuk beristirahat, namun tempat untuk saya belajar tentang kehidupan; mulai dari hal-hal kecil seperti bagaimana bertanggung jawab ketika meminjam barang-barang teman, hingga belajar bagaimana mengatur kehidupan serta keuangan dengan baik terutama dalam kehidupan semasa kuliah ini.

Ada banyak program di Pondokan Mata Air Biru yang mengubah kehidupan dan keseharian saya. Program sholat subuh berjamaah adalah salah satu program yang sangat berpengaruh dalam keseharian saya. Sebelum saya tinggal di Pondokan MAB, saya sempat selama beberapa bulan Kos di sekitar Jalan Juragan Sinda 2, Kukusan. Keseharian saya saat itu sangatlah berantakan. Berbeda sekali dengan keseharian saya saat saya masih di rumah.

Saat kos tersebut, hampir setiap hari shalat subuh saya terlambat, walaupun sudah menyiapkan alarm pukul 04.15 WIB. Padahal ketika saya masih di rumah beberapa bulan lalu, ketika masih SMA dan tinggal bersama orang tua di Tegal, hampir setiap hari saya shalat subuh berjamaah di masjid. Kebiasaan yang sudah saya bangun sejak masih SMP. Entah Mengapa beberapa bulan pisah jauh dengan kedua orang tua dan keluarga saya, kebiasaan dan keseharian saya berubah drastis begitu saja. Jika kedua orang tua saya mengetahui hal tersebut, pasti mereka sangatlah kecewa.

Namun, saya masih bersyukur alhamdulillah karena setelah beberapa bulan kos, saya diberi kesempatan untuk bergabung dengan Pondokan MAB. Perlahan, kebiasaan shalat subuh berjamaah saya mulai terlaksana kembali, walaupun terkadang terburu-buru mengejar jama’ah untuk shalat subuh, namun setidaknya sebagian besar dari shalat subuh saya sekarang ini adalah berjamaah di masjid bersama dengan teman-teman dari Pondokan MAB. Saya sangat berterimakasih dengan Pondokan MAB yang telah mengingatkan kembali kepada saya akan pentingnya shalat subuh berjamaah di masjid.

Selain program shalat subuh berjamaah, ada program kajian pagi, dimana setelah shalat subuh berjamaah, kami berkumpul di ruang tamu untuk tilawah bersama dan dilanjutkan dengan pembacaan hadits serta forum pagi. Program kajian pagi inilah yang kemudian mengingatkan saya kembali akan pentingnya tilawah. Sebelum saya bergabung dengan Pondokan MAB, saya merasa kehilangan kebiasaan untuk tilawah Al-Quran setiap harinya, padahal ketika saya masih SMA bahkan sejak saya SMP, hampir setiap hari saya tilawah Al-Quran minmal satu juz. Namun saat mulai kos, kebiasaan itu perlahan menghilang. Namun, sejak saya bergabung dengan Pondokan MAB, alhamdulillah hampir setiap hari saya tilawah Al-Quran kembali, bahkan saat ini saya telah mengikuti program One Day One Juz.

Bergabung dengan Pondokan MAB juga memberikan saya pemahaman pentingnya merencanakan target dan tujuan yang ingin kita capai selama kuliah. Misalnya dengan membuat target setiap semester. Mungkin target semester ini terkesan tidak penting, namun sebenarnya target semester ini sangatlah berpengaruh terhadap apa yang seharusnya saya lakukan selama masa perkuliahan satu semester. Jika saya tidak memiliki target semester, saya sangat yakin kegiatan-kegiatan saya di kampus sangatlah tidak terarah dan bahkan sia-sia. Adanya target semester ini membuat saya menjadi mengerti apa yang seharusnya saya lakukan dan apa yang seharusnya saya tinggalkan.

Selain hal-hal diatas, hal-hal lain yang saya dapatkan semenjak bergabung dengan Pondokan MAB yaitu tentang inspirasi untuk mendapatkan beasiswa S2 di luar negeri. Mungkin hal ini terkesan tidak mungkin bagi beberapa orang, namun mendapatkan beasiswa S2 di luar negeri adalah salah satu target saya setelah lulus S1 nantinya, bukan untuk gengsi, bukan untuk pamer, bukan untuk menyombongkan diri, tetapi untuk mempelajari hal-hal baik yang tidak ada di Indonesia dan membawanya ke Tanah Air untuk membantu membangun bangsa ini. Mungkin terkesan konyol dan tidak mungkin, tetapi inilah impian saya yang akan saya buktikan nantinya.

Berbicara kuliah di luar negeri, saya teringat beberapa hal yang seringkali menjadi syarat untuk melanjutkan kuliah di luar negeri dengan beasiswa. TOEFL dengan score minimal 550 adalah syarat mutlak untuk dapat melanjutkan kuliah di luar negeri dengan beasiswa. Syarat ini adalah salah satu syarat yang harus mulai saya kejar mulai sekarang ini. Pondokan Mata Air Biru memiliki program TOEFL simulation dimana saya bisa melakukan tes simulasi dan mengetahui perkembangan kemampuan saya. Dari sinilah saya berusaha untuk mengejar score TOEFL saya agar dapat memenuhi persyaratan yang diinginkan.

Saya sangat beruntung dapat bergabung dengan Pondokan MAB. Banyak hal telah saya pelajari disini dan masih banyak hal lain yang dapat saya pelajari selama saya tinggal di Pondokan MAB ini. Terimakasih kepada Yayasan Mata Air Biru yang telah mengizinkan saya untuk bergabung disini dan membantu saya untuk mengembangkan kepribadian saya serta membantu saya untuk menjaga mimpi-mimpi saya.

—-

Penulis :

Naufal Penerima Beasiswa Pondokan MAB

Naufal M. Rafif adalah salah satu penerima beasiswa Pondokan MAB yang berasal dari Tegal, Jawa Tengah. Naufal saat ini merupakan mahasiswa Teknik Perkapalan UI angkatan 2016.

Annual Report MAB Tahun 2016

Di Tahun 2017 ini, Yayasan MAB mengeluarkan Annual Report Perdananya untuk Laporan Tahun 2016. Semoga ke depan kami bisa terus berbenah menjadi lembaga yang profesional, mandiri dan transparan serta bisa memberikan kebermanfaatan lebih luas bagi pendidikan di Indonesia.

Annual Report MAB Tahun 2016 bisa diunduh di tautan berikut :
http://bit.ly/AnnualReportMAB2016

atau bisa dilihat langsung melalui issuu.com publisher di bawah ini.

Apabila ada pertanyaan bisa menghubungi kami secara langsung di beasiswa.mab@gmail.com

Tingkatkan Prestasi Mahasiswa, Yayasan Mata Air Biru (MAB) Salurkan Beasiswa Prestasi Senilai Rp 70 Juta.

Beasiswa untuk calon sarjana teknik

Tingkatkan Prestasi Mahasiswa, Yayasan Mata Air Biru (MAB) kembali menyalurkan Dana Beasiswa Prestasi MAB periode semester genap TA 2016/2017 untuk membantu peningkatan prestasi mahasiswa FTUI sebesar Rp 70 Juta. Beasiswa ini disalurkan kepada 14 (empat belas) mahasiswa FTUI angkatan 2013 hingga 2015 penerima Beasiswa Prestasi MAB.

Beasiswa Prestasi MAB diharapkan dapat membantu dan menunjang kebutuhan bagi mahasiswa berprestasi yang membutuhkan untuk terus meningkatkan prestasinya dalam aktivitas perkuliahan. Setiap semesternya, para penerima Beasiswa Prestasi MAB diwajibkan untuk mengumpulkan laporan perkembangan akademik berdasarkan hasil belajar selama satu semester untuk di evaluasi sebagai penerima beasiswa prestasi.

Berdasarkan hasil evaluasi belajar pada semester gasal TA 2015/2016, rata-rata perolehan Indeks Prestasi (IP) di semester gasal yaitu 3,72 untuk angkatan 2013, 3,57 untuk angkatan 2014 dan 3,3 untuk angkatan 2015. Perolehan IP tertinggi penerima beasiswa prestasi masing-masing batch yaitu untuk angkatan 2013 oleh Jeremia Jan Chandra P. (Teknik Kimia) dengan perolehan IP 3,77, untuk angkatan 2014 oleh Riska Amalia (Teknologi Bioproses) dengan perolehan IP dan untuk angkatan 2015 oleh M. Sofwan Rizky dengan perolehan IP 3,96.

Beasiswa Prestasi MABDi samping prestasi akademik, para penerima beasiswa prestasi MAB juga aktif terlibat dalam kegiatan non-akademik pengembangan diri di kampus yang terdiri dari organisasi kemahasiswaan, club peminatan departemen, kepanitiaan dan lomba/kompetisi yang sesuai dengan minat maupun core competence mereka. Prestasi lainnya yaitu Liska Kristin Banjarnahor yang mengikuti pertukaran pelajar di Tokyo Institute of Technology selama satu semester.

Beasiswa Prestasi MAB merupakan kerjasama Yayasan MAB dengan CSR perusahaan seperti Lintasarta dan PGN, serta donatur individu dari alumni FTUI yang berkomitmen untuk membiayai mahasiswa FTUI berprestasi dan membutuhkan hingga menjadi sarjana Teknik UI. Yayasan MAB mengucapkan terima kasih untuk para donatur Beasiswa Prestasi MAB. Semoga kebaikan para donatur dalam beasiswa prestasi ini memberikan kebermanfaatan bagi pendidikan anak bangsa. Bagi para penerima Beasiswa Prestasi, semoga bisa terus meningkatkan prestasi! Semangat Berprestasi dan Berkarya! (BS)

Penerima Beasiswa MAB Mengikuti Pertukaran Pelajar di Malaysia

Salah satu penerima Beasiswa Pondokan MAB asal Pontianak Kalimatan Barat, Kukuh Lolana, Mahasiswi Teknik Industri angkatan 2014 terpilih mewakili UI dalam program pertukaran pelajar UI Creates yang berlangsung di University of Malaya, Malaysia. Program UI Creates Exchange Program di University of Malaya ini berlangsung selama 3 pekan pada 15 Januari hingga 4 Februari 2017.

UI Creates 2017 sendiri merupakan program pertukaran pelajar antara UI dan University of Malaya, Malaysia. Dari UI, ada 15 mahasiswa yang mengikuti program pertukaran selama 3 pekan ini. Selain itu, ada juga mahasiswa asal Korea Selatan dan Filipina yang turut serta dalam program tersebut.

Dengan mengikuti program pertukaran pelajar, mahasiswa selain mendapatkan pengalaman juga mendapatkan persepektif baru mengenai kehidupan pelajar dari negara lain. Berikut kesan dari Kukuh Lolana setelah mengikuti program pertukaran pelajar di Malaysia.

“It was something new for me to learn about Southeast Asia, smart wearable device, economic, new languages or history for 3 about weeks. I also meet other student from Korea, Malay, and Phillipines. Thanks UI for give me this opportunity. It made a best memories for this early year to me.”

Semoga semakin banyak penerima Beasiswa Pondokan MAB yang mengikuti jejak Lola ya. 🙂

Penerima Beasiswa MAB Lulus 3,5 Tahun dari FTUI

Depok (4/2), Universitas Indonesia kembali menggelar prosesi wisuda periode semester ganjil tahun ajaran 2016/2017 bertempat di Balairung UI, Depok. Sebanyak 4,204 wisudawan yang terdiri dari jenjang D3-s3 mengikuti wisuda pada hari itu, yang dibagi menjadi dua sesi; pagi dan siang.

Salah satu penerima beasiswa Pondokan MAB yang berasal dari daerah Garut, Jawa Barat juga mengikuti wisuda peiode semester ganjil tersebut. Ia adalah Raja Fitrah Aulia, mahasiswa teknik perkapalan angkatan 2013. Raja berhasil menyelesaikan studinya dari teknik perkapalan UI yang ditempuhnya dalam kurun waktu 3,5 tahun.

Selama kuliah, Raja termasuk salah satu mahasiswa yang berprestasi dengan meraih 10 besar IPK tertinggi di angkatannya, juga beberapa kali mewakili UI dalam ajang perlombaan robotika.

Semoga semua ilmu yang telah dipelajari berkah dan bermanfaat bagi Nusa dan Bangsa, serta bisa terus menorehkan prestasi.

Selamat Raja! 🙂

[Pengumuman] Pengumpulan Laporan Perkembangan Prestasi bagi Penerima Beasiswa Prestasi MAB

Beasiswa Prestasi MAB

Dear Penerima Beasiswa Prestasi MAB,

Sehubungan dengan telah berakhirnya masa perkuliahan di semester gasal 2016/2017 dan telah dipublikasikannya semua nilai sebagai hasil belajar satu semester, maka kami beritahukan bahwa terkait Laporan Perkembangan Prestasi periode semester Gasal 2016/2017 bagi penerima Beasiswa Prestasi MAB bisa di submit secara online dengan mengakses laman berikut http://www.beasiswamab.org/laporan-beasiswa-prestasi-mab/

Laporan Beasiswa Prestasi ini sifatnya wajib bagi Penerima Beasiswa Prestasi MAB angkatan 2013, 2014 dan 2015 sebagai evaluasi untuk pertimbangan perpanjangan Beasiswa Prestasi tersebut ke depan.

Laporan perkembangan prestasi untuk periode semester gasal 2016/2017 disubmit paling lambat tanggal 14 Januari 2017.

Apabila ada pertanyaan terkait hal tersebut diatas bisa menghubungi Sdr. Bambang (0812-888-4997) secara langsung. Semoga bisa terus meningkatkan prestasi di semester mendatang! 🙂

“Happiness Project” di Lapak Sekolah Bersama oleh Penerima Beasiswa Pondokan MAB

Belajar Mengajar Lapak Sekolah Bersama

Jakarta, Sabtu (03/12) Para penerima Beasiswa Pondokan MAB melakukan aksi sosial bertajuk “Happiness Project” yang diadakan di Lapak Sekolah Bersama, sebuah rumah belajar bagi anak-anak pemulung di daerah Ragunan. Happiness Project adalah sebuah kegiatan yang diinisiasi oleh para penerima Beasiswa MAB untuk menumbuhkan rasa empati sosial kepada kelompok masyarakat yang membutuhkan. Melalui Happiness Project, para penerima Beasiswa Pondokan MAB diharapkan menjadi insan yang pandai bersyukur, memiliki rasa empati yang tinggi serta lebih semangat dalam menjalani kehidupan.

Pertama kali tiba, melihat kondisi Lapak Sekolah Bersama yang hanya sebuah ruang kecil di atas rumah, kami merasakan betapa ruang kotak kecil ini sedikit banyak telah memberikan kebermanfaatan sebagai ruang belajar bagi anak-anak pemulung di sini.

Sekitar 20 anak hadir pada sesi kami pagi itu. Mereka nampaknya telah belajar beragam hal dari Kakak-kakak pengajar yang telah lama menginisiasi program ini. Niat awal kami yang ingin mengajarkan seni melipat origami dan bernyanyi harus terhenti karena mereka ternyata sudah lebih pandai dari kami.

Ya, sejatinya memang kamilah yang banyak belajar dari mereka, anak-anak pemulung yang kelak akan memiliki masa depan yang juga akan cemerlang.

Karena berbagi tak pernah dilihat dari apa yang diberikan, pagi itu dengan donat dan permen yang kami bawa, keceriaan di antara kami tercipta. Perbincangan mengenai tata surya menjadi hal yang menarik untuk diceritakan kepada mereka. Hingga akhirnya, waktu jua yang memisahkan perjumpaan kami di sesi pagi itu.

Kami belajar arti pengabdian dari Kakak-kakak pengajar yang setiap Sabtu dan Minggu meluangkan waktu untuk membersamai adik-adik di sana, bukan sekali dua kali mereka ada. Hampir di tiap akhir pekan mereka tak pernah absen.

Untuk memulai kebaikan, selain tekad yang kuat diperlukan konsistensi untuk menjalaninya, seperti Kakak-kakak pengajar Lapak Sekolah Bersama yang hingga kini masih konsisten untuk membersamai Lapak Sekolah Bersama.

Aktivitas Sharing di ruang belajar

Bersama Kakak Pengajar Lapak Sekolah Bersama

Yayasan MAB Salurkan Beasiswa Prestasi Batch 6 senilai Rp 30 Juta

Penerima Beasiswa Prestasi Batch 6

Depok, Jum’at (2/12) Yayasan MAB kembali salurkan Beasiswa Prestasi Batch 6 senilai Rp 30 Juta. Beasiswa Prestasi yang disalurkan merupakan Beasiswa Prestasi Batch 6 yang diterima oleh 6 mahasiswa FTUI angkatan 2015. Bertempat di Sekretariat Manajer Kemahasiswaan FTUI, Gedung Engineering Center R.206, Beasiswa Prestasi tersebut secara simbolik diserahkan kepada penerima oleh Manajer Kerjasama, Kemahasiswaan, Alumni dan Ventura, Bpk. Badrul Munir, Phd. (Lihat Juga :Data penerima Beasiswa Prestasi Batch 6)

Beasiswa Prestasi MAB merupakan beasiswa yang diberikan kepada mahasiswa yang memiliki prestasi, namun mengalami keterbatasan finansial. Beasiswa prestasi diberikan selama 6 semester, atau saat penerima menempuh pendidikan di semester 3 hingga lulus menjadi sarjana FTUI(semester 8). Besar beasiswa yang diberikan adalah Rp 5 Juta/mahasiswa setiap semesternya. Saat ini, sudah ada lebih dari 19 penerima beasiswa yang telah lulus dari FTUI dan 14 yang masih aktif, termasuk penerima baru.

Dalam wejangan Pak Munir, beliau menyampaikan kepada penerima beasiswa untuk terus meningkatkan prestasi belajar. Adanya beasiswa membantu memenuhi kebutuhan finansial yang belum tercukupi, sehingga mahasiswa bisa fokus untuk mengejar prestasi belajar. Beliau juga mengucapkan terima kasih kepada Yayasan MAB yang telah menyalurkan Beasiswa kepada mahasiswa FTUI yang membutuhkan.

Beasiswa Prestasi Batch 6 hadir karena adanya donasi dari donatur yang merupakan alumni FTUI. Semoga kebaikan para donatur berbalas kebaikan berlipat ganda dari Allah SWT. dan bermanfaat bagi pendidikan generasi muda penerus bangsa. Amin. (BS)

Penerima Beasiswa Prestasi Batch 6

Dibuka Pendaftaran Program Orde Insani

Pendaftaran Orde Insani 2017

Kamu mahasiswa Tingkat 3 dan 4 Fakultas Teknik UI?

Prepare yourself to become Indonesian Future Leader!

Orde Insani adalah program membangun “Self growth engine” untuk mencapai mastery bagi mahasiswa tingkat akhir, dilanjutkan menjadi bagian komunitas mastery yang mempersiapkan menjadi professional/entrepreneur unggul dan memimpin Indonesia masa depan

Apa yang akan kamu dapatkan?

  1. Bertemu dengan CEO, entrepreneur dan pakar dari berbagai bidang industry
  2. Memiliki bekal bersaing menjadi top performer di dunia professional
  3. Memiliki akses magang, tugas akhir, dan rekrutmen ke berbagai perusahaan
  4. Bagi peserta terbaik berkesempatan direkrut oleh perusahaan sponsor

Apa saja yang harus kamu siapkan?

  1. Essay (300-600 kata), berisi aspirasi kamu dalam 2 tahun, 5 tahun, 10 tahun ke depan, serta Persiapan diri seperti apa yang bisa membantu kamu mencapai aspirasi tersebut
  2. CV terbaru

Daftarkan dirimu segera!

Kirim CV dan essaymu ke email ordeinsani@gmail.com

Waktu Pendaftaran :

1 November 2016 – 1 Januari 2017

Waktu pelaksanaan dan Lokasi training :

Semester genap 2016/2017 di FTUI

Info lebih lanjut hubungi : 0812-888-4997

Gelar Turnamen Golf, Iluni FTUI Sumbang 100 Juta untuk Beasiswa MAB

sumbangan-100-juta-iluni-ftui

Bogor (27/11), Ikatan Alumni Fakultas Teknik Universitas Indonesia (Iluni FTUI) menggelar Turnamen Golf bertajuk Rooseno Cup 2016 yang diadakan di Klub Golf Bogor Raya. Turnamen tersebut merupakan gelaran pertama yang akan diadakan secara rutin setiap tahunnya. Pada kesempatan tersebut, istri dari Almarhum Prof. Rooseno, Ibu Amalia Rooseno menyampaikan terima kasih atas penyelenggaraan turnamen tersebut yang telah menggunakan nama Prof. Rooseno sebagai nama gelaran turnamen yaitu Rooseno Cup. Beliau juga menyampaikan dukungannya atas penyelenggaraan turnamen yang rencananya akan digelar setiap tahun.

Pada Rooseno Cup 2016, Iluni FTUI juga berhasil mengumpulkan dana dari turnamen golf tersebut untuk disumbangkan sebagai Beasiswa Pendidikan kepada Yayasan Mata Air Biru. Dana Beasiswa senilai Rp 100 Juta dari Iluni FTUI melalui ketua Iluni FTUI, Teten Derichard disampaikan kepada Yayasan Mata Air Biru dengan diwakili oleh Ketua Yayasan MAB, Sri Dijan Tjahjati, dan disaksikan langsung oleh Rektor UI, Prof. Muhammad Anis dan Dekan FTUI, Prof. Dedi Priadi.

Dalam kesempatannya, Ketua Yayasan MAB mengucapkan terima kasih kepada Iluni FTUI dan seluruh alumni yang telah mennyisihkan sebagian dana dari turnamen gol untuk disumbangkan sebagai beasiswa pendidikan kepada Yayasan MAB. Beliau juga menyampaikan bahwa Yayasan MAB akan terus berusaha menjadi wadah alumni yang konsisten memberikan Beasiswa Pendidikan bagi mahasiswa FTUI. Mulai tahun ini, Yayasan MAB mulai melebarkan kebermanfaatan adanya Yayasan MAB agar bisa dirasakan oleh semua mahasiswa UI, salah satunya dengan menerima penerima beasiswa dari fakultas selain teknik.

Selain itu, Pada kesempatan itu juga secara simbolik juga diluncurkan Buku Menjadi Mata Air untuk Indonesia yang merupakan catatan perjuangan para penerima beasiswa MAB. Buku tersebut secara simbolik diberikan kepada Rektor UI dan Ketua Iluni FTUI. Dalam buku tersebut berisi kisah perjuangan para mahasiswa penerima beasiswa MAB untuk bisa kuliah di FTUI serta catatan mimpi yang ingin mereka perjuangkan kelak di masa depan.

Buku Menjadi Mata Air untuk Indonesia dijual dengan sistem Donasi. Apabila Anda tertarik untuk memiliki buku tersebut bisa mengunjungi laman www.beasiswamab.org/buku-mab atau menghubungi Sdr. Bambang di 0812-888-4997 (BS)

launching-buku-menjadi-mata-air