Yayasan MAB Memberikan Bantuan Rp 5 Juta kepada TRUI di Kompetisi KRI 2015
Depok, Tim Robot UI (TRUI) kembali berkompetisi di ajang Kontes Robot Indonesia (KRI) tingkat nasional yang diadakan pada 11-14 Juni 2015 di Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY). KRI merupakan ajang kompetisi rancang bangun dan rekayasa dalam bidang robotika yang dikoordinasikan oleh Direktorat Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat, Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Kementrian Riset, serta Teknologi dan Pendidikan Tinggi. Dalam kontes ini ada lima divisi lomba yang diperlombakan, yaitu Kontes Robot Abu Indonesia (KRAI), Kontes Robot Pemadam Api Indonesia (KRPAI) beroda, Kontes Robot Pemadam Api Indonesia (KRPAI) berkaki, Kontes Robot Seni Indonesia (KRSI), dan Kontes Robot Sepak Bola Indonesia (KRSBI).
Sebagai salah satu misi Yayasan MAB untuk memberikan dukungan bagi kegiatan produktif mahasiswa, dalam KRI kali ini Yayasan MAB kembali memberikan bantuan dana senilai Rp 5 Juta rupiah. Adanya bantuan dana ini diharapkan bisa membantu meningkatkan motivasi para mahasiswa yang berkompetisi sehingga bisa mengharumkan nama Universitas Indonesia di tingkat nasional.
Sebelum bertanding di tingkat nasional, TRUI telah lolos di tingkat regional DKI Jakarta dan Jawa barat dengan memegang trophy sebagai robot dengan desain terbaik. Tim yang diwakili oleh 3 orang mahasiswa FTUI yaitu Lintang Sutawika, Dean zaka Hidayat dan Saifan Rizaldy (penerima beasiswa Pondokan MAB) ini akan bertanding dalam divisi lomba KRAI bersaing dengan dua puluh enam tim dari Perguruan Tinggi di Indonesia yang telah memenuhi persyaratan dan lolos seleksi tingkat regional. Tim ini membawa TRUI-BOT-PRJ sebagai robot andalan yang akan bertanding di kategori ini yang mengambil tema “Robominton:Robot Pemain Bulu Tangkisâ€.
Pertandingan pertama TRUI-BOT-PRJ berlangsung pada hari Jumat, tanggal 13 Juni 2015 melawan robot TE-PAK yakni robot dari Politeknik Manufaktur Negeri Bangka Belitung. Pertandingan ini berhasil di menangkan oleh TRUI-BOT-PRJ dengan skor 5-3 dan robot TRUI-BOT-PRJ berhasil melakukan hit back sebanyak satu kali. Pertandingan selanjutnya adalah TRUI-BOT-PRJ melawan RINY robot dari Institut Teknologi Sepuluh November pada pukul 15.30. Pertandingan ini merupakan babak penyisihan putaran pertama. Pertandingan ini dimenangkan oleh ITS dengan skor 3-5. Robot RINY berhasil meng-hit back cock dari robot TRUI-BOT-PRJ sebanyak satu kali. Kekalahan TRUI-BOT-PRJ dalam melawan ITS membuat robot ini bertanding kembali pada babak penyisihan putaran ketiga melawan robot CADIAK PANDAI dari Politeknik Negeri Padang. Pertandingan TRUI-BOT-PRJ melawan CADIAK PANDAI tidak berlangsung sengit karena dengan mudahnya robot Politeknik Negeri Padang dapat dengan mudah mengalahkan robot TRUI-BOT-PRJ dengan skor 2-5. Salah satu kelebihan dari robot Politeknik Negeri Padang adalah robotnya dikendalikan oleh driver yang cukup handal dan tanggap. (b5)