Newsletter MAB Edisi Oktober 2015
|
|
|
|
12 Tahun sudah Yayasan MAB menjadi wadah bakti alumni yang ingin berkontribusi bagi pendidikan anak bangsa yang lebih bermanfaat melalui pemberian beasiswa pendidikan.
12 Tahun bukanlah waktu yang sebentar, diperlukan konsistensi dan ketekunan agar Yayasan MAB senantiasa tumbuh dan kontributif bagi almamater FTUI.
Selamat 12 Tahun Yayasan Mata Air Biru
Semoga di usia yang ke-12 tahun ini Yayasan MAB bisa lebih bermakna, bermanfaat, konsisten dan kontributif sebagai wadah bakti alumni untuk berkontribusi bagi pendidikan anak bangsa yang lebih baik dan bermanfaat.
Terima kasih atas sumbangsih dan dukungan dari pihak FTUI, Bapak/Ibu Donatur MAB di Kalangan Iluni FTUI, Orang tua Mahasiswa dan juga relasinya serta semua pihak yang selama ini terus mendukung Yayasan MAB. Semoga kebaikan yang telah diberikan berbalas kebaikan berlipat ganda. Amiin.
‪#‎12TahunYayasanMAB‬ ‪#‎BeasiswaMAB‬ ‪#‎IluniFTUI‬
Depok (12/09), Fakultas Teknik Universitas Indonesia (FTUI) menyelenggarakan acara Pengenalan Sistem Akademik Fakultas (PSAF) kepada orang tua mahasiswa baru FTUI angkatan 2015 di Balairung, Kampus UI, Depok. Pada kesempatan tersebut, pihak manajemen fakultas yang dihadiri Dekan, Wakil Dekan hingga Manajer di lingkungan FTUI menyampaikan informasi terkait penyelenggaraan pendidikan di FTUI.
Iluni FTUI juga turut hadir dalam acara PSAF yang diwakili oleh Ketua Iluni FTUI, Pak Teten Derichard. Dalam kesempatannya tersebut Ketua Iluni FTUI menyampaikan bahwa Alumni FTUI akan mendukung penuh mahasiswa FTUI dan lulusannya melalui jaringan alumni FTUI yang tersebar di berbagai negara. Sebagai bagian dari alumni FTUI, Yayasan Mata Air Biru mendapatkan kesempatan untuk menyampaikan program Yayasan MAB dalam memberikan Beasiswa Alumni untuk membantu mahasiswa FTUI yang membutuhkan. Pada kesempatan ini, Yayasan MAB diwakili oleh Bu Sri Dijan Tjahjati, ketua Yayasan MAB dan Pak Hamdion Nizar, Pembina Yayasan MAB.
Di hadapan orang tua mahasiswa baru, Bu Dijan dan Pak Dion mengajak orang tua mahasiswa untuk berkontribusi bagi Pendidikan FTUI melalui program Dana Abadi FTUI yang nantinya akan digunakan untuk kemajuan pendidikan di lingkungan FTUI, termasuk pemberian Beasiswa kepada mahasiswa yang membutuhkan.
Yayasan MAB juga membuka booth untuk Penggalangan Donasi Dana Abadi FTUI. Hingga saat ini, donasi dana abadi dari penggalangan dana tersebut mencapai Rp 16,500,000. Yayasan MAB mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada orang tua mahasiswa Baru FTUI yang telah memberikan Donasinya untuk Dana Abadi FTUI. Semoga Donasi ini bisa memberikan kontribusi bagi pendidikan anak bangsa di lingkungan FTUI yang lebih baik dan bermanfaat. Amiin. (b5)
Di akhir September nanti, Yayasan MAB akan memasuki usia yang ke-12 tahun. Usia yang tidak sebentar memang untuk sebuah lembaga yang secara struktural sebenarnya terpisah dari lembaga resmi iluni FTUI maupun FTUI itu sendiri. Namun, Yayasan MAB mampu bertahan dan bahkan konsisten meningkatkan kontribusinya sesuai dengan tujuan utama yayasan ini didirikan.
Dalam setahun terakhir, pasca inisiasi adanya gerakan Program Dana Abadi Iluni FTUI yang dikelola oleh Yayasan MAB, banyak perubahan dan gerakan yang diciptakan. Mulai dari penyusunan database, sekretariat Yayasan yang berbasis di FTUI, publikasi dan informasi yang terus di update via website dan media sosial, serta pengembangan program bagi beasiswa MAB dan Pondokan. Keberadaan Yayasan MAB sebagai sebuah lembaga milik iluni FTUI menjadi sebuah aset yang harus dipertahankan, bahkan harus terus dikembangkan.
Memasuki usia yang ke-12 tahun ini, Yayasan MAB akan terus meningkatkan kontribusi nya sebagai sebuah lembaga sosial pendidikan bagi civitas akademika FTUI dan sekitarnya. Harapan kami tentunya bukan lagi segelintir alumni yang merasa memiliki yayasan ini, tetapi semua alumni dengan turut membantu berkontribusi melalui dirinya dan relasinya agar Yayasan ini terus ada, tumbuh dan berkembang bukan hanya untuk FTUI, tetapi untuk Indonesia.
Sebuah program dana abadi akan berfungsi maksimal dan ideal sesuai dengan konsepnya manakala dana yang telah terkumpul sebagai dana abadi tidak lagi berbilang atau dengan kata lain lumayan besar untuk sebuah dana yang diendapkan atau dibiarkan tetap utuh sehingga kita bisa memanfaatkan hasil dari depositonya untuk pengembangan program.
Program Dana Abadi Iluni FTUI yang pertama kali diinisiasi pada puncak peringatan ulang tahun FTUI ke-50 tahun menjadi kunci kepedulian alumni terhadap pendidikan anak bangsa. Program ini jika sudah menjangkan seluruh lapisan alumni tentu akan sangat besar manfaat dan juga kontribusinya bagi pendidikan.
Yayasan Mata Air Biru (MAB) sebagai sebuah lembaga non-profit milik alumni FTUI pada tahun ajaran 2014/2015 kembali menunjukkan kepeduliannya untuk memajukan pendidikan anak bangsa dengan memberikan bantuan beasiswa pendidikan kepada civitas akademika di lingkungan FTUI.
Dari statistic distribusi penyaluran beasiswa yang diberikan oleh Yayasan Mata Air Biru (MAB), pada periode tahun ajaran 2014/2015 Yayasan MAB telah memberikan bantuan beasiswa Pendidikan senilai Rp 259 Juta rupiah dengan rincian :
Selama hampir 12 tahun Yayasan MAB telah hadir berkontribusi memberikan bantuan beasiswa pendidikan untuk mencerdaskan anak bangsa. Kontribusi ini tidak lepas dari donasi Alumni FTUI yang senantiasa mendukung keberlangsungan Yayasan MAB. Semoga di masa mendatang Yayasan MAB bisa terus ada dan hadir dalam membantu memajukan pendidikan di FTUI. (b5)
Yayasan MAB sebagai pengelola Dana Abadi FTUI diliput oleh Majalah Alumni UI Edisi 14 yang bertemakan tentan Dana Abadi. Berikut versi lengkap artikelnya. Selamat Membaca 🙂
——
Bertepatan dengan 50 tahun FT UI pada tahun 2014 lalu, ILUNI FTUI yang diketuai Prof. Dr.-Ing. Ir. Kalamullah Ramli, M.Eng., mencanangkan Program Dana Abadi (endowment fund) yang akan dikelola oleh alumni. Pertanyaan berikutnya adalah pihak mana yang akan mendapat kepercayaan untuk mengelola dana yang tidak sedikit itu secara transparan dan berkesinambungan. Adalah Dekan FTUI, Prof. Dr. Ir. Dedi Priadi, DEA, yang mengusulkan pengelolaan dana abadi ini diserahkan kepada Yayasan Mata Air Biru (YMAB) yang sudah mempunyai track record cukup panjang dan terbukti eksis selama sebelas tahun, dan secara konsisten telah memberikan kontribusinya bagi sivitas akademika FTUI.
***
YMAB adalah sebuah yayasan yang digagas oleh para alumni FTUI dan disahkan berdasarkan Akta Notaris pada 30 September 2003. “Pada saat itu sebetulnya banyak alumni yang ingin memberikan bantuannya kepada para mahasiswa FTUI, misalnya saat diadakan reuni angkatan, mereka mengumpulkan dana untuk beasiswa. Tetapi kegiatan seperti itu bersifat sporadis dan sesaat. Maka didirikanlah yayasan ini sebagai wadah resmi untuk memberikan beasiswa, tidak hanya untuk mahasiswa FTUI, tetapi juga untuk putra-putri karyawan FTUI dan putra-putri Alumni yang membutuhkanâ€, ungkap Hamdion Nizar, Alumni Elektro 76, salah seorang Pendiri dan Pembina YMAB.
Program Beasiswa yang dirancang di masa awal pendiriannya adalah Beasiswa Reguler, dan Beasiswa Skripsi. “Saat peluncuran Yayasan ini di tahun 2003, kami memberikan 7 beasiswa untuk mahasiswa, anak alumni, anak karyawan, serta tanda cinta kasih untuk pengabdian kepada dosen kami Prof. Sidharta,†ungkap Sri Dijan Tjahjati, ketua YMAB, Alumni Sipil 79. “Sampai akhir tahun 2014, sudah lebih dari 500 Beasiswa Reguler dan Beasiswa Skripsi yang dikucurkan dengan nilai lebih dari 450 juta rupiahâ€.
Bentuk beasiswa reguler saat itu berupa uang tunai untuk satu semester. Mahasiswa idealnya hanya menerima satu kali, tetapi tidak menutup kemungkinan dia mengajukan permohonan kembali di semester berikutnya bila memang masih dibutuhkan. Agar penerima tepat sasaran, seleksi dilakukan atas kerjasama dengan BEM Bidang SosMa dan pihak Dekanat FTUI. “Beasiswa reguler diberikan dengan melihat latar belakang penerima, bukan dari sisi akademiknya, karena mahasiswa yang pintar tentu mudah memperoleh beasiswa dibandingkan mahasiswa biasa, padahal merekapun mempunyai kemauan yang sama untuk kuliah. “Beasiswa bagi anak karyawan, dilihat dari kinerja orangtuanya, yang diseleksi oleh pihak Dekanat,†jelas Sekretaris YMAB, Tin Nizar yang Alumni Elektro 79.
YMAB yang selalu menjaga hubungan baik dengan pihak Dekanat, mendapat masukan bahwa di kalangan mahasiswa ada kebutuhan tempat tinggal gratis. Maka di tahun 2004 YMAB mulai menyewa rumah di sekitar Kampus UI dan mahasiswa boleh tinggal di sana tanpa dipungut bayaran. Program yang dinamakan Pondokan MAB ini, ditujukan bagi mahasiswa baru yang berasal dari luar Jabodetabek. Mereka boleh tinggal di pondokan maksimal dua tahun karena diharapkan setelah tingkat tiga mereka sudah dapat survive. Di tahun 2006 program ini dikembangkan untuk dapat menampung mahasiswi. Pada saat ini daya tampung pondokan adalah 20 mahasiswa (16 putra + 4 putri).
YMAB yang menyadari bahwa kita tidak dapat hanya mengandalkan donasi dari para alumni saja, memandang perlu adanya suatu unit usaha yang dapat menjadi sumber dana rutin bagi yayasan. Maka pada tahun 2006 YMAB bekerjasama dengan BTA Group membentuk satu unit usaha bimbingan belajar yang disebut BTA MAB, berlokasi di Jl. Siliwangi, Depok. Dalam tiga tahun terakhir, unit usaha ini sudah berkembang pesat dan mampu memberikan pemasukan + 40 juta per-tahun.
Di tahun 2009, YMAB mulai melakukan pendekatan pada para alumni yang bekerja di perusahaan-perusahaan besar atau BUMN. Dengan dukungan PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGN), PT Aplikanusa Lintasarta dan Kepengurusan ILUNI FTUI periode 2008-2011, YMAB meluncurkan Program Beasiswa Prestasi, yang diberikan kepada mahasiswa tingkat 2 dengan prestasi akademik (IPK min 3.00) dan berlanjut sampai mereka menyelesaikan studinya di semester 8. Bahkan ada mahasiswa penerima Beasiswa Prestasi yang mengambil Progam Fast Track (Program Pendidikan Terintegrasi S1 dan S2 dalam total durasi 5 tahun) dan tetap diberikan Beasiswa Prestasi sampai mereka menyelesaikan S2 di semester 10. Kepengurusan ILUNI FTUI mendukung program ini dengan menyelenggarakan turnamen golf di mana para alumni dan mitra bisnisnya dapat mengikuti turnamen sambil beramal.
Kontribusi YMAB tidak hanya dalam bentuk pemberian beasiswa tetapi juga mendukung kegiatan mahasiswa FT UI terutama yang bersifat ilmiah, seperti Kontes Robot Indonesia dan Shell Eco Marathon di Sepang, Malaysia. YMAB juga memberikan beberapa sarana pendukung seperti AC untuk ruang BEM FTUI dan lemari charger ponsel gratis yang ditempatkan di lobi FTUI di mana mahasiswa dapat mengisi daya untuk laptop atau ponselnya. Di tahun 2011, YMAB bekerjasama dengan PT Sidomuncul mengadakan kegiatan bakti sosial untuk masyarakat Depok dan sekitarnya dalam bentuk operasi katarak gratis. Berkat dukungan pihak Rektorat UI, pemeriksaan awal calon peserta program diadakan di Gedung Perpustakaan Terapung UI. Ada sekitar 180 orang yang diperiksa, dan 100 orang diantaranya memenuhi syarat dan berhasil menjalani operasi katarak gratis. (Vero)
*|MC:SUBJECT|*
|
Depok (19/03), Yayasan Mata Air Biru (MAB) sebagai sebuah lembaga sosial milik alumni FTUI kembali memberikan beasiswa kepada mahasiswa dan karyawan FT UI untuk periode semester genap 2014-2015. Pemberian beasiswa ini merupakan wujud bakti dan kepedulian Alumni FTUI kepada almamater FTUI dalam meningkatkan pendidikan di lingkungan FTUI. Bertempat di Gd. Engineering Center R. 203, turut hadir dalam prosesi penyerahan Beasiswa MAB, Dekan FTUI, Prof. Dr. Ir. Dedi Priadi, DEA dengan didampingi Manajer Kerjasama, Kemahasiswaan, Alumni & Ventura, Prof. Dr. Heri Hermansyah, ST., M.Eng serta perwakilan dari Yayasan MAB, Bu Sri Dijan Tjahjati selaku Ketua Yayasan MAB, Bu Endang Ripmiatin selaku sekretaris dan Pak Alan Marino selaku ketua Pembina Yayasan MAB.
Pada periode ini, Yayasan MAB memberikan beasiswa kepada 42 orang terdiri dari 32 orang Mahasiswa FTUI dan 10 Orang Putra-Putri Karyawan FTUI dengan total senilai Rp 79,5 Juta. Beasiswa tersebut terdiri dari 4 macam beasiswa yaitu Beasiswa MAB Prestasi, Beasiswa MAB Reguler, Beasiswa MAB Skripsi dan Beasiswa MAB Karyawan FT. Beasiswa MAB Prestasi terdiri dari dua angkatan untuk 2011 dan 2013, dimana penerima angkatan 2011 sebanyak 7 Mahasiswa dengan total Rp 24,5 Juta, sedangkan penerima angkatan 2013 sebanyak 5 Mahasiswa dengan total Rp 25 Juta. Untuk Beasiswa MAB Reguler diberikan kepada 9 Mahasiswa dengan total Rp 9 Juta, sedangkan Beasiswa MAB Skripsi diberikan kepada 11 Mahasiswa tingkat akhir dengan total Rp 11 Juta. Tak lupa juga Yayasan MAB memberikan bantuan biaya pendidikan untuk Putra/I Karyawan FTUI yang diberikan kepada 10 Karyawan FTUI dengan total Rp 10 Juta.
Sebagian besar dana beasiswa merupakan sumbangan dari donator yang merupakan alumni FTUI dan relasinya, serta kerjasama dengan perusahaan melalui program CSR nya.  Pada Beasiswa Prestasi Angkatan 2013 yang diberikan Yayasan MAB bekerjasama dengan PT. Aplikanusa Lintasarta. Lintasarta berkomitmen memberikan bantuan beasiswa kepada para penerima beasiswa Prestasi angkatan 2013 ini hingga yang bersangkutan lulus menjadi Sarjana Teknik.
Selama 11 Tahun, Yayasan MAB telah memberikan beasiswa kepada 647 penerima yang berasal dari mahasiswa dan karyawan FTUI dengan total mencapai Rp 909,875,000. Selain Beasiswa MAB, Yayasan MAB juga memberikan Beasiswa berupa Pondokan MAB yang berlokasi di Kukusan Teknik. Saat ini, Pondokan MAB dihuni oleh 17 Mahasiswa FTUI. Di akhir sambutannya, Bu Dijan selaku ketua Yayasan MAB berharap bahwa adanya Yayasan MAB bisa menjadi wadah bagi alumni untuk berkontribusi balik kepada almamater FTUI melalui pemberian beasiswa. (BS)