Happiness Project 5.0 : I Have A Dream (Bagian 1)
SRA, Sabtu (19/10) Para Awardee Beasiswa MAB berbagi kebahagiaan melalui acara Happiness Project bertajuk “I Have a Dream” kepada adik-adik di Sekolah Rakyat Ancol, sebuah sekolah terbuka setingkat SMP yang diperuntukkan bagi kaum marjinal di sekitar Pademangan, Jakarta Utara. Seperti namanya, sekolah terbuka terlihat cukup minimalis, dengan bangunan non-permanen yang sebagian terbuat dari papan, bangunan lama pun terbuat dari kontainer bekas yang kalau siang hari akan terasa sangan panas. Sekolah Rakyat Ancol sendiri sebagai sekolah terbuka berinduk kepada SMP 95 Jakarta, dimana para siswa akan memperoleh ijazah negeri ketika lulus.
Acara pagi itu, dibuka melalui sambutan dari perwakilan guru SRA yaitu Miss Harini, kemudian dilanjutkan dengan sambutan dari perwakilan Yayasan MAB yaitu Sdr. Bambang Sutrisno. Adanya kegiatan Happiness Project yang ke-5 kalinya ini diharapkan mampu menumbuhkan jiwa empati para penerima manfaat beasiswa MAB untuk berbagi kepada sekitar. Dari sisi peserta, diharapkan adik-adik SRA memiliki mimpi untuk terus berjuang menggapai cita-citanya melalui pendidikan. Hal ini menjadi dasar utama alasan kegiatan ini dilakukan di SRA dikarenakan angka putus sekolah yang tinggi bagi adik-adik SRA setelah lulus.
Dengan konsep “I Have a Dream“, para awardee MAB memulai acara dengan membagikan cerita inspiratif seorang awardee MAB, Alvira yang cukup beruntung, yaitu seorang anak desa dari pelosok Maumere, Nusa Tenggara Timur sana yang berhasil kuliah di Arstektur UI melalui beasiswa. Alvira merupakan anak SMK yang dengan daya juangnya mematahkan stereotype bahwa kuliah haruslah dimulai dengan SMA.
Selanjutnya, untuk memberikan penyemangat agar adik-adik SRA berani bermimpi, sesi visioning dream dihadirkan yang dipandu oleh Bening. Pada sesi ini, adik-adik SRA dengan dipandu oleh kakak-kakak mentor kelompoknya masing-masing mengeksplore keinginan dirinya ingin menjadi apa nanti melalui pembuatan Visioning Board sederhana.
Sesi Engineering Lab menjadi peragaan percobaan sederhana untuk mengenalkan kepada adik-adik SRA bahwa sains itu ada di sekitar kita. Awardee MAB yang dipandu Bahtiar dan Haris mengenalkan percobaan sederhana di bidang elektro melalui rangkaian listrik dan reaksi kimia lava pijar.
Menjelang akhir sebagai penyemangat mimpi satu sama lain, visioning board yang sudah dibuat kemudian dipresentasikan kepada teman-teman kelompok maupun seisi ruangan.
Hari itu berlangsung begitu cepat. Kami berharap apa yang telah dibagikan memberikan manfaat bagi adik-adik SRA yang kini duduk di kelas 9, minimal mereka ingin berjuang menggapai mimpinya. Kami melihat wajah-wajah penuh semangat yang menjadi harapan bagi bangsa kelak.
Pendidikan menjadi salah satu jalan untuk keluar dari jurang kemiskinan. Pendidikan jua lah yang membuka jalan banyak kesempatan di depan.
Kegiatan Happiness Project ini belum berakhir disini. Di awal november nanti, kami akan kembali mengajak adik-adik SRA untuk melihat salah satu kampus terbaik di negeri ini. Harapannya, mereka akan semakin bersemangat mengejar impiannya, menempuh pendidikan hingga ke jenjang yang lebih tinggi.
Sampai jumpa di UI, adik-adik SRA!