Life at MAB : Belajar Menjadi Lebih Baik Lagi
Sudah satu bulan kembali lagi ke rumah perjuangan Rumah Inspirasi MAB. Kembali lagi bangun dari kemalasan yang tersisa dari liburan kemarin. Kami kembali lagi melakukan kebiasan – kebiasaan kami di MAB yang sudah membekas di dalam diri kita sampai mengubah kita ke arah yang lebih baik. Mungkin saat liburan kita jarang shalat berjamaah di masjid, jarang membaca qur’an, tetapi saat kembali kami kembali melakukan kebiasaan baik kami agar itu semua kita lakukan secara alami buka hanya karena rasa tanggung jawab tinggal di MAB, tetapi agar saat keluar dari MAB nanti, kebiasaan tersebut masih menempel pada kami.
Sangat terasa sekali saat liburan, semua hal baik yang biasa saya lakukan di MAB, mulai tertinggal sedikit demi sedikit, tetapi tidak sepenuhnya, dan itu adalah bukti bahwa MAB membawa dampak positif bagi diri saya. Hal itu memberikan saya motivasi bahwa saya masih bisa berkembang jadi diri yang lebih baik, dimana semua kebiasaan baik di MAB, mulai dari shalat berjamaah di masjid, membaca qur’an dan lainnya dapat saya teruskan di manapun saya berada nantinya.
Hal lain yang cukup berkesan bagi saya yaitu walaupun kami tinggal satu rumah dan bertemu setiap hari dengan teman-teman kami yang tinggal di MAB, perbedaan itu tetap ada; perbedaan pola pikir, perbedaan sifat, karakter, dan lainnya. Pada suatu saat pastilah akan ada perdebatan dipicu dari hal hal tersebut, kecil maupun besar permasalahannya. Dari situ kami belajar untuk menghargai; pandangan orang lain, cara berpikir orang lain, belajar juga menerima. Justru hal seperti itulah yang membuat kami makin mengenal satu sama lain sekaligus belajar menerima masukan orang lain dan dapat memberi masukan kepada oranglain pula. Mungkin terdengar sepele, tetapi hal-hal kecil seperti inilah yang dapat mengembangkan diri kita menjadi orang yang lebih baik lagi. Hal-hal yang dapat dipelajari dari kesalahan-kesalahan yang kita buat, kritik dan saran teman terdekatlah yang menjadikan kita orang yang lebih baik lagi di esok hari, dan kesempatan kesempatan tersebut hanya saya dapatkan di MAB ini.
Banyak hal yang keliahatannya seperti biasa saja, tetapi jika kita dapat melihat hal-hal tersebut dari sudut pandang lain, maka kita dapat menjadikan hal-hal biasa tersebut menjadi sebuah kesempatan, kesempatan untuk mengubah diri kita, tentunya kearah yang lebih baik lagi. Buatlah saya di hari ini, menjadi lebih baik dari saya yang kemarin, sesedikit apapun itu.
—
Penulis : Ikhsan Firdauz, Mahasiswa Teknik Komputer angkatan 2017