Perjuangan Meraih Kesuksesan
Jika bertanya pada orang-orang apa tujuan hidup mereka, sebagian besar akan menjawab bahwa tujuan hidup mereka adalah menjadi sukses. Sukses sendiri mempunyai banyak definisi tergantung bagaimana seseorang menginterpretasikan definisi sukses yang ia maksud. Setiap manusia yang kondisi hidupnya berbeda akan mempunyai parameter kesuksesan yang berbeda pula.
Bagi saya sendiri, sukses adalah ketika saya mampu mengatur keseluruhan diri saya untuk menjadi seperti apa yang saya harapkan, ketika saya mampu memenuhi permintaan-permintaan dari orang-orang terdekat saya, ketika saya mampu menjadi manusia yang berguna bagi orang lain.
Kesuksesan tidak datang dengan tiba-tiba. Diperlukan perjuangan yang tidak sedikit untuk meraih kesuksesan. Sebagian orang akan terlihat melakukan usaha-usaha keras untuk mencapai keinginannya. Sebagian lain bukan berarti hanya memberikan usaha yang kecil dan seadanya, tetapi terkadang perjuangan mereka tidak terlihat. Setiap orang mempunyai jalannya masing-masing dan selama jalan yang ditempuh itu benar, tidak ada salahnya bagi kita untuk mencoba melakukan hal yang sama.
Hal pertama yang harus dilakukan sebagai bentuk perjuangan meraih kesuksesan adalah menentukan target. Setiap orang mempunyai target yang jelas akan apa yang ingin ia capai agar jika di tengah perjuangannya ia tergerak untuk berhenti atau berbalik arah, ia ingat dan sadar tujuan awalnya apa. Namun meskipun telah menentukan target, kita tidak boleh berpuas diri dengan apa yang kita raih. Asalkan tujuannya baik, kita dapat terus meningkatkan target kesuksesan kita.
Setelah target, hal yang harus dilakukan adalah memulai. Seringkali, bagian awal menjadi masa-masa rawan yang berat yang kemudian berujung pada perilaku menyerah. Hal yang paling sulit adalah memulai, karena memulai berarti mencoba berubah dan perubahan tidak selalu dapat dilakukan atau bahkan diterima dengan baik.
Selanjutnya, berjuang dengan sungguh-sungguh. Ingat kembali target yang telah kita buat di awal, ingat kembali hal-hal memotivasi kita untuk menjadi lebih baik, dan yang pasti memohonlah kepada Tuhan Yang Maha Esa agar usaha kita dilancarkan.
Setelah rangkaian perjuangan yang dilakukan, jika apa yang kita lakukan sudah maksimal dan sudah menjadi takdir kita, maka kesuksesan tersebut akan kita raih. Teruslah berjuang karena bisa jadi kesuksesan itu akan datang sebentar lagi, atau mungkin beberapa waktu lagi.
Selain itu, kesuksesan tidak harus bersifat individual. Meraih kesuksesan secara komunal juga bagian dari kesuksesan itu sendiri. Berjuang bersama-sama mungkin akan terlihat lebih berat karena adanya perbedaan-perbedaan karakter dari tiap individu, tetapi percayalah bahwa, “If you want to go faster, go alone. If you want to go further, go togetherâ€. Mempunyai teman berjuang akan membuat kita lebih focus karena ada yang mengingatkan, juga mengurangi tekanan sebab adanya tempat berbagi yang mengerti permasalahan yang kita hadapi.
Hal lainnya yang paling penting adalah menerima, mengikhlaskan, dan merelakan. Sekuat apapun usaha kita, seyakin apapun kita akan kemampuan diri, tetap selipkan sedikit kemungkinan terburuk agar kita juga dapat bersiap diri. Ingatlah, kesuksesan tidak akan ada tanpa kegagalan. Kegagalan bukan berarti semuanya berakhir. Kegagalan justru akan menyadarkan kita bahwa ada jalan lain yang lebih baik yang bisa kita tempuh. Ada takdir lain yang lebih indah yang menanti untuk kita temukan.
Jangan pernah membenci kegagalan. Jangan pernah menyerah karena gagal. Percayalah bahwa seringkali kita tidak tahu ada rencana apa yang diselipkan Tuhan di balik kegagalan tersebut. Ambillah pelajaran dari kegagalan, cari kesalahan yang mungkin kita lakukan, perbaiki diri, dan mulailah berjuang lagi.
—-
Penulis :
Cut Rana Al ‘Adila adalah seorang mahasiswi Teknik Lingkungan Universitas Indonesia. Ia merupakan penerima beasiswa pondokan MAB yang berasal dari Aceh. Sebagai seorang mahasiswa baru, ia kini tengah berjuang menemukan jalannya menuju kesuksesan menurut definisinya.