Tetapkan Target IP yang Besar
“Tetapkan target yang besar, jika tidak tercapai setidaknya kau akan jatuh diatas pencapaian mu sebelumnya…â€
Pondokan MAB (Depok), Tahun ajaran 2014/2015 telah berakhir. Usaha maksimal dari proses belajar selama satu semester bisa dilihat dari grafik indeks prestasi. Harap-harap cemas menyelimuti apakah pencapaian di semester ini akan lebih baik ataukah sebaliknya.
Di pertengahan semester lalu, usai mengobrol singkat dengan Bu Tin, tercetus ide untuk menetapkan target pencapaian IP untuk semester ini. Tentunya disesuaikan dengan pencapaian IP di semester sebelumnya. Maka, ide itu segera terealisasi dengan pendataan IP dan target dari tiap penerima beasiswa Pondokan MAB. Meski dengan bonus reward bagi yang bisa mencapai target yang ditetapkan. Untuk awalan, reward ini bisa sebagai pemicu bagi para penerima beasiswa untuk lebih giat lagi dalam belajar.
*****
Senin lalu merupakan hari terakhir batas penginputan nilai dari dosen ke system SIAK-NG. biasanya dosen yang tidak juga menginput nilai hingga batas yang ditentukan, maka nilai akan di default B. Tak lupa dengan target dan berdo’a lebih banyak agar target itu terlampaui.
Sehari setelah dipublikasikannya semua nilai ke sistem SIAK-NG, aku kembali mendata para penerima beasiswa mengenai IP mereka. Satu persatu membalas.
“Alhamdulillah, ka… â€
“Yah, tidak mencapai target ka…â€
Begitulah reaksi mereka. Namun, apapun hasil yang didapat, aku mencoba menyemangati mereka secara personal, “Setidaknya telah berusaha maksimal mencapai target. Semoga bisa ditingkatkan lagi ya di semester depan…â€
*****
Penentuan target ternyata memiliki nilai positif bagi para penerima beasiswa MAB. Kulihat dari grafik IP dibandingkan dengan semester sebelumnya sebagian besar mengalami peningkatan, meskipun dari target yang ada belum tercapai. Target ini membuat lebih jelah capaian proses belajar yang telah mereka jalani selama satu semester.
Di tiap jurusan mungkin memiliki tingkat kesulitan yang berbeda-beda dalam perkuliahannya sehingga IP yang dicapai oleh masing-masing berbeda-beda. Untuk mereka yang masih memiliki IP dalam rentang 3-3,5 menargetkan untuk bisa mencapai >3,5, sedangkan untuk mereka yang memiliki IP >3,5 biasanya langkah pertama adalah mempertahankan perolehan IP tersebut, kemudian meningkatkannya. Dalam kasus ini mempertahankan terkadang lebih sulit daripada mencapainya.
Dan dari rekapitulasi perolehan IP semester genap para penerima beasiswa MAB, ada tiga orang yang meraih IP tertinggi yaitu Wahyu (Teknik Perkapalan 2011) IP : 3,7 ; Raja (Teknik Perkapalan 2013 ) IP : 3,69 ; dan Mahfud (Teknik Perkapalan 2012) IP 3,64.
Sebuah pencapaian ini adalah langkah awal untuk mencapai target yang lebih besar lagi ke depan. Semoga bisa terus meningkatkan pencapaian ini dan terus berprestasi.