MAB News

Home»Beasiswa MAB»Yayasan Mata Air Biru: Pengelola Dana Abadi FT UI (Majalah Alumni UI Edisi no. 14)

Yayasan Mata Air Biru: Pengelola Dana Abadi FT UI (Majalah Alumni UI Edisi no. 14)

11141151_272980846205978_7428491785872511454_n 11391115_272980882872641_6020859983449390757_n 11209566_272980939539302_5625643253247613451_n

Yayasan MAB sebagai pengelola Dana Abadi FTUI diliput oleh Majalah Alumni UI Edisi 14 yang bertemakan tentan Dana Abadi. Berikut versi lengkap artikelnya. Selamat Membaca 🙂

——

 

Bertepatan dengan 50 tahun FT UI pada tahun 2014 lalu, ILUNI FTUI yang diketuai Prof. Dr.-Ing. Ir. Kalamullah Ramli, M.Eng., mencanangkan Program Dana Abadi (endowment fund) yang akan dikelola oleh alumni. Pertanyaan berikutnya adalah pihak mana yang akan mendapat kepercayaan untuk mengelola dana yang tidak sedikit itu secara transparan dan berkesinambungan. Adalah Dekan FTUI, Prof. Dr. Ir. Dedi Priadi, DEA, yang mengusulkan pengelolaan dana abadi ini diserahkan kepada Yayasan Mata Air Biru (YMAB) yang sudah mempunyai track record cukup panjang dan terbukti eksis selama sebelas tahun, dan secara konsisten telah memberikan kontribusinya bagi sivitas akademika FTUI.

***

YMAB adalah sebuah yayasan yang digagas oleh para alumni FTUI dan disahkan berdasarkan Akta Notaris pada 30 September 2003. “Pada saat itu sebetulnya banyak alumni yang ingin memberikan bantuannya kepada para mahasiswa FTUI, misalnya saat diadakan reuni angkatan, mereka mengumpulkan dana untuk beasiswa. Tetapi kegiatan seperti itu bersifat sporadis dan sesaat. Maka didirikanlah yayasan ini sebagai wadah resmi untuk memberikan beasiswa, tidak hanya untuk mahasiswa FTUI, tetapi juga untuk putra-putri karyawan FTUI dan putra-putri Alumni yang membutuhkan”, ungkap Hamdion Nizar, Alumni Elektro 76, salah seorang Pendiri dan Pembina YMAB.

Program Beasiswa yang dirancang di masa awal pendiriannya adalah Beasiswa Reguler, dan Beasiswa Skripsi. “Saat peluncuran Yayasan ini di tahun 2003, kami memberikan 7 beasiswa untuk mahasiswa, anak alumni, anak karyawan, serta tanda cinta kasih untuk pengabdian kepada dosen kami Prof. Sidharta,” ungkap Sri Dijan Tjahjati, ketua YMAB, Alumni Sipil 79. “Sampai akhir tahun 2014, sudah lebih dari 500 Beasiswa Reguler dan Beasiswa Skripsi yang dikucurkan dengan nilai lebih dari 450 juta rupiah”.

Bentuk beasiswa reguler saat itu berupa uang tunai untuk satu semester. Mahasiswa idealnya hanya menerima satu kali, tetapi tidak menutup kemungkinan dia mengajukan permohonan kembali di semester berikutnya bila memang masih dibutuhkan. Agar penerima tepat sasaran, seleksi dilakukan atas kerjasama dengan BEM Bidang SosMa dan pihak Dekanat FTUI. “Beasiswa reguler diberikan dengan melihat latar belakang penerima, bukan dari sisi akademiknya, karena mahasiswa yang pintar tentu mudah memperoleh beasiswa dibandingkan mahasiswa biasa, padahal merekapun mempunyai kemauan yang sama untuk kuliah. “Beasiswa bagi anak karyawan, dilihat dari kinerja orangtuanya, yang diseleksi oleh pihak Dekanat,” jelas Sekretaris YMAB, Tin Nizar yang Alumni Elektro 79.

YMAB yang selalu menjaga hubungan baik dengan pihak Dekanat, mendapat masukan bahwa di kalangan mahasiswa ada kebutuhan tempat tinggal gratis. Maka di tahun 2004 YMAB mulai menyewa rumah di sekitar Kampus UI dan mahasiswa boleh tinggal di sana tanpa dipungut bayaran. Program yang dinamakan Pondokan MAB ini, ditujukan bagi mahasiswa baru yang berasal dari luar Jabodetabek. Mereka boleh tinggal di pondokan maksimal dua tahun karena diharapkan setelah tingkat tiga mereka sudah dapat survive. Di tahun 2006 program ini dikembangkan untuk dapat menampung mahasiswi. Pada saat ini daya tampung pondokan adalah 20 mahasiswa (16 putra + 4 putri).

YMAB yang menyadari bahwa kita tidak dapat hanya mengandalkan donasi dari para alumni saja, memandang perlu adanya suatu unit usaha yang dapat menjadi sumber dana rutin bagi yayasan. Maka pada tahun 2006 YMAB bekerjasama dengan BTA Group membentuk satu unit usaha bimbingan belajar yang disebut BTA MAB, berlokasi di Jl. Siliwangi, Depok. Dalam tiga tahun terakhir, unit usaha ini sudah berkembang pesat dan mampu memberikan pemasukan + 40 juta per-tahun.

Di tahun 2009, YMAB mulai melakukan pendekatan pada para alumni yang bekerja di perusahaan-perusahaan besar atau BUMN. Dengan dukungan PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGN), PT Aplikanusa Lintasarta dan Kepengurusan ILUNI FTUI periode 2008-2011, YMAB meluncurkan Program Beasiswa Prestasi, yang diberikan kepada mahasiswa tingkat 2 dengan prestasi akademik (IPK min 3.00) dan berlanjut sampai mereka menyelesaikan studinya di semester 8. Bahkan ada mahasiswa penerima Beasiswa Prestasi yang mengambil Progam Fast Track (Program Pendidikan Terintegrasi S1 dan S2 dalam total durasi 5 tahun) dan tetap diberikan Beasiswa Prestasi sampai mereka menyelesaikan S2 di semester 10. Kepengurusan ILUNI FTUI mendukung program ini dengan menyelenggarakan turnamen golf di mana para alumni dan mitra bisnisnya dapat mengikuti turnamen sambil beramal.

Kontribusi YMAB tidak hanya dalam bentuk pemberian beasiswa tetapi juga mendukung kegiatan mahasiswa FT UI terutama yang bersifat ilmiah, seperti Kontes Robot Indonesia dan Shell Eco Marathon di Sepang, Malaysia. YMAB juga memberikan beberapa sarana pendukung seperti AC untuk ruang BEM FTUI dan lemari charger ponsel gratis yang ditempatkan di lobi FTUI di mana mahasiswa dapat mengisi daya untuk laptop atau ponselnya. Di tahun 2011, YMAB bekerjasama dengan PT Sidomuncul mengadakan kegiatan bakti sosial untuk masyarakat Depok dan sekitarnya dalam bentuk operasi katarak gratis. Berkat dukungan pihak Rektorat UI, pemeriksaan awal calon peserta program diadakan di Gedung Perpustakaan Terapung UI. Ada sekitar 180 orang yang diperiksa, dan 100 orang diantaranya memenuhi syarat dan berhasil menjalani operasi katarak gratis. (Vero)

 

Written by

A Passionate Environmental Leaders concern on education styrofoam and waste issues, an NGO enthusiastic, a social worker who commit happily in voluntary works, A Design Thinker and Adviser for youth movement. Find me more at www.bamsutris.com